Siapa Itu John Juanda – Profil Lengkap

John Juanda Siapa Dia? – guna menutupi biaya kuliah, John Juanda melakukan berbagai macam pekerjaan part time. Salah satu yang unik adalah menjual buku Injil (Alkitab) ke tempat-tempat dengan sistem door to door, seperti sales panci ^^!

Berikut ini Dewa Poker Togel Mania akan memberikan profil dan riwayat lengkap legenda poker tersebut. Seringkali orang-orang tidak mengetahui terutama baik di Indonesia dan Amerika bahwa John Juanda dapat disebut seorang Dewa Poker.

John Juanda

John Juanda tidak memiliki banyak fans di Barat-Amerika maupun Asia. Hal ini membuat dirinya agak luput dari perhatian dunia poker Internasional atau media hiburan. Juanda tidak setenar Dan Bilzerian atau yang lainnya. Ketidaktenaran ini dikarenakan John Juanda tidak terlalu suka mengekspose dirinya dan tidak pandai menghibur orang atau membuat sensasi seperti Dan Bilzerian. John Juanda berbeda dengan Bilzerian yang pandai menarik media massa untuk mengekspose dirinya secara gratis. Secara skill bermain poker, John Juanda sebenarnya berada diatas Dan Bilzerian.

Latar Belakang

Juanda adalah seorang pemain poker professional keturunan Cina-Indonesia dari Medan. Beliau lahir pada tanggal 8 Juli 1971 di Sumatera Utara, Medan. Secara resmi kediaman John saat ini di Marina del Rey, California. Cina-Indonesia khususnya dari Medan memang terkenal memiliki kompleksitas budaya judi, yang berasal dari leluhur orang-orang Cina dari Selatan.

Orang-orang Cina dari selatan (Southern Chinese) terkenal dengan budaya bermain mahjong dan Domino. Permainan Mahjong sudah seperti olahraga bagi mereka, dari dahulu sampai sekarang. Mereka bermain mahjong setelah pulang dari pasar, pulang dari pelabuhan, pulang dari sekolah, dengan teman-teman. Permainan ini dilakukan Kakek-kakek, nenek-nenek, bapa-bapa dan anak-anak. Sebenarnya mereka bermain mahjong umumnya tidak memakai uang.

Mereka bisa bermain Mahjong di pinggir jalan, di kios, warung makan, warung teh dan lain-lain. Orang-orang Cina dari Selatan juga terkenal sebagai kaum pedagang dan pelaut. Sedangkan Orang-orang Cina dari utara terkenal sebagai kaum petani dan penggembala. Orang-orang Cina dari selatan tidak berbicara bahasa Mandarin sebagaimana yang ada di Beijing tetapi rumpun dialek bahasa Kanton. 

Leluhur mereka umumnya berasal Provinsi Fujian (di RRC) dengan ragam bahasa Hokkian atau dikenal orang barat dengan rumpun bahasa Cantonese. John Juanda hijrah ke Amerika Serikat untuk kuliah di Oklahoma State University. Setelah lulus dari Oklahoma, John melanjutkan MBA di Seattle University.

Dewa Poker Togel Mania tidak mengetahui dengan jelas apakah John Juanda ahli Alkitab juga, tetapi yang pasti beliau cukup ahli menjual Alkitab. Saat waktu luang dari kegiatan bekerja menjual Alkitab atau lainnya dan perkuliahan, John Juanda sering menyambangi kasino-kasino darat.

Beliau mencoba dan mempelajari ragam permainan poker di casino darat hingga menyadari bahwa dirinya memiliki bakat terpendam. Dapat dibilang beliau mencapai pencerahan rohani seperti seorang Martin Luther. Yah, walau pencerahannya ini agak berbeda dengan Martin Luther yang menantang Paus di Roma,  John Juanda memutuskan menantang Dewa-Dewa Poker Dunia!

Pada mulanya Juanda terkenal karena memenangkan lima kali turnamen poker World Series of Poker (WSOP). Dia berhasil merebut gelang gelar juara dari mulai tahun 2002. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan perjalanannya sudah belasan tahun dalam dunia poker internasional.

Setelah malang melintang di dunia casino darat dan turnamen poker internasional. Dengan pencapaian terakhir tahun 2015 yang lalu sebagai peraih gelar EPT Barcelona. Sekarang beliau juga adalah pengusaha sukses yang mendirikan situs betting sendiri. Tentu beliau sudah berevolusi dari sales Alkitab door to door menjadi Branding Betting Site. Website judi online beliau adalah salah satu situs poker online internasional yang sangat terkenal dan memiliki omzet ratusan juta Dollar Amerika.

Sampai saat ini John secara resmi penduduk Amerika Serikat walau masih menggunakan asal negara Indonesia ketika mengikuti turnamen-turnamen poker. Tentu saja profesi beliau sebagai pengusaha permainan judi online dan pemain poker internasional tidak memungkinkan dirinya untuk tinggal di Indonesia.