Brexit dan Poker Online – Inggris adalah salah satu tempat bermarkasnya banyak industri permainan seperti poker online. Pengaruh keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) akan mengubah sepenuhnya kondisi industri poker online dunia.
Inggris sendiri secara kebudayaan melahirkan jenis permainan poker yang disebut Poker Inggris. Dampak Brexit terhadap Poker Online dan permainan judi atau casino lainnya agak luput dari perhatian publik di Inggris maupun dunia. Padahal apa yang terjadi pada Inggris akan mempengaruhi kondisi industri poker online di seluruh dunia.
Brexit dan Poker Online
Berdasarkan pantauan Poker Togel Mania bahwa Brexit akan mempengaruhi 3 (tiga) elemen utama dalam komunitas poker online, yaitu; pajak, likuiditas dan peraturan. Selain itu akan mempengaruhi Gibraltar sebagai tempat server serta provider poker online dunia.
Pajak
Perpajakan sangat mempengaruhi industri poker online dan industri casino online lainnya. Pajak adalah alat bagi negara host dari industri untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi keuntungan pemain poker online. Pajak mempengaruhi secara langsung industri penyedia dan para pemain poker. Sebelum Inggris keluar dari Uni Eropa pajak hanya dikenakan kepada perusahaan bukan pada pendapatan pemain.
Jadi selama ini warga negara Inggris tidak pernah dipajak secara langsung atas hadiah kemenangan dari permainan maupun turnamen poker online. Terdapat kekhawatiran diantara komunitas pemain poker di Inggris : Apakah Brexit akan membuat pemerintah menurunkan pajak atau menaikan pajak kepada perusahaan? Terlebih apakah para pemain poker online akan dikenakan pajak langsung?
Likuiditas
Likuiditas terkait kemampuan player untuk mengakses pool-pool untuk pemain global. Para pemain poker Inggris membutuhkan likuiditas yang lancar supaya dapat bermain di meja-meja besar. Disisi lain turunnya nilai poundsterling telah mempengaruhi kemampuan para pemain poker di Inggris.
Sekalipun demikian keluarnya Inggris dari Uni Eropa tidak serta merta akan mempengaruhi aspek likuiditas poker online di Inggris. Hal ini disebabkan peraturan di Uni Eropa tidak mengatur secara ketat tentang industri game terutama judi online. Akses pemain di Inggris ke kelompok poker secara global, sebelumnya ditentukan peraturan nasional Inggris (UK) sendiri.
E-Sport, Taruhan Olahraga, Casino, Slot, Game Virtual. | Kemudahan Transaksi Deposit Withdraw |
---|---|
MUSEUMBOLA | All Bank Lokal Indonesia. Pulsa Telkomsel & XL/AXIS, OVO, GOPAY, LINKAJA, DANA, SAKUKU. |
MBO128 | Sama dengan diatas |
ZEUSBOLA | Sama dengan diatas |
BOLAVITA | Sama dengan diatas |
S1288POKER | Sama dengan diatas |
WINNING303 | Sama dengan diatas |
BOLAVITASLOT | Sama dengan diatas |
Peraturan
Untuk peraturan seolah tidak akan ada banyak perubahan karena game judi online adalah area dimana para anggota Uni Eropa tidak secara rinci mengaturnya. Mereka lebih menyerahkannya kepada pertimbangan masing-masing negara dan prinsip pasar bersama (common market). Permasalahannya, selama Inggris sebagai anggota Uni Eropa, para pelaku industri poker online di Inggris mendapat kemudahan. Yaitu ketika berurusan dengan pasar internet di negara Uni Eropa yang lain.
Kemudahan peraturan ini akan berubah ketika Inggris meninggalkan Uni Eropa. Sebab negara seperti Prancis dan Spanyol serta negara-negara lain punya peraturan masing-masing. Selama Inggris berada di Uni Eropa proses transaksi lebih mudah, demikian akses internet.
Bertambah banyaknya perbedaan peraturan dan kesulitan akses akan menyebabkan bertambahnya proses lisensi yang harus dijalani perusahaan penyedia poker online. Hal ini juga akan menyulitkan para pemain poker sendiri, baik dalam bermain maupun menguangkan hasil kemenangan atau membeli deposito.
Poker Online di Gibraltar
Keluarnya Inggris dari Uni Eropa segera mempengaruhi Gibraltar yang memberikan 30 lisensi game untuk banyak perusahaan. Beberapa diantaranya 32Red, Gala Coral, dan William Hill. Perusahaan-perusahaan induk poker online, casino online dunia berlisensi dari Gibraltar.
Secara geografi, semenanjung ini dekat dengan Spanyol tetapi secara administrasi berada di bawah kekuasaan Inggris. Semenanjung ini sudah menjadi rebutan antara Inggris dan Spanyol dari dahulu. Gibraltar adalah salah satu sisa-sisa warisan Kekaisaran Inggris yang masih secara penuh dikuasai. Di Gibraltar terdapat kurang lebih 3000 orang pekerja industri game poker online yang bertempat tinggal di wilayah Spanyol.
Banyak diantara mereka yang tinggal di Spanyol menyebrangi perbatasan masuk ke Gibraltar untuk bekerja. Ketika Inggris berada dalam Uni Eropa para pekerja ini tidak kesulitan berlalu-lalang. Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa maka kebebasan bergerak (Free Movement of People) tidak akan ada lagi. Mereka harus menempuh proses imigrasi yang sulit seperti dahulu kala.
Selain itu jika Gibraltar diberikan ke Spanyol maka para perusahaan memilih pindah ke Inggris. Hal itu disebabkan Spanyol kurang begitu ramah dengan industri judi online ketimbang Inggris. Brexit secara pasti akan mengakibatkan perubahan besar di semenanjung tersebut.